Saat kecil ada banyak hal yang bisa membuat kita menangis, entah itu ketika jatuh saat sedang bersepeda atau hanya sekedar untuk mencari perhatian saja. Seiring dengan bertambahnya usia tangisan itu perlahan mulai tidak terdengar lagi. Sebagian dari kita memilih untuk menjadikan tangisan sebagai hal yang tabu bagi dirinya, terutama ketika dirinya telah memasuki usia dewasa. Kita juga lebih sering meyakini bahwa ketika kita menangis hanya akan membuat kita terlihat sebagai seseorang yang lemah. Tapi apakah benar seperti itu? Apakah nilai kita akan menjadi rendah hanya karena menangis?
Tahukah kalian bahwa ternyata tangisan yang seringkali kita remehkan ternyata menyimpan banyak sekali keunikan dan manfaat. Keunikan dan manfaat itu tidak hanya berperan pada kondisi fisik kita, tapi mental atau psikologis kitapun ikut mendapatkan keunikan dan manfaat dari tangisan. Oleh karena itu, mari kita bahas keunikan dan manfaat dari tangisan.

  1. Menangis menjadi salah satu obat untuk mengurangi stres yang sedang dialami
    Apa yang kalian rasakan seusai menangis? Kebanyakan dari kita mungkin merasakan perasaan yang lebih baik dari sebelumnya. Perasaan lega ini timbul bukan karena kebetulan semata, melainkan akibat turunnya kadar mangan yang ada di dalam tubuh saat kita menangis. Dengan menurunnya kadar mangan maka tingkat rasa cemas, gugup, amarah dan sifat agresif kita pun ikut menurun. Menangis di ibaratkan sebagai suatu obat penawar bagi tubuh ketika emosi tengah kacau dan tak lagi terkendali. Emosi sedikit demi sedikit dikeluarkan melalui buliran air mata yang menetes.
  2. Menangis membantu kita untuk berbicara
    Salah satu hal unik yang bisa dilakukan oleh tangisan adalah membantu kita untuk berbicara tanpa kata. Ketika kita menangis karena hal yang menyulitkan kita, orang lain akan memahami bahwa kita memerlukan bantuan tanpa harus kita yang memintanya dengan sebuah kata. Ketika kita menangis karena bahagia orang lain akan memahami perasaan itu dan membalasnya dengan pelukan hangat.
  3. Menangis menandakan bahwa kita masih memiliki hati dan perasaan
    Ketika melihat suatu keadaan yang memprihatinkan, tanpa sadar air mata kita berlinang. Empati yang kita miliki menandakan bahwa kita adalah manusia, bahwa kita memiliki hati dan perasaan. Sama halnya ketika kita merasakan sakit, entah itu dari luka, pukulan, ataupun saat mental kita terluka, maka secara naluri kita akan mengekspresikannya melalui kata dan air mata.
  4. Menangis membantu kita untuk tidur
    Setiap orang pasti pernah menangis dan kebanyakan dari mereka akan tertidur setelah lelah menangis. Setelah emosi yang kacau itu perlahan mulai stabil maka respon tubuh yang berikutnya adalah membiarkan tubuh dan pikiran untuk beristirahat. Dengan lepasnya sinyal ini maka tubuh pun perlahan akan mulai menjadi rileks dan secara perlahan mata kitapun mulai terpejam.
  5. Menangis membantu kerja mata
    Sama halnya seperti manusia yang bisa merasakan haus, maka mata pun bisa mengalami dehidrasi. Menangis merupakan cara mata untuk minum sehingga mata dapat menjadi lebih fokus seperti sedia kala. Menangis juga membantu mata untuk membersihkan kotoran-kotoran yang ada di mata.

Sebagai orang yang terus beranjak dewasa, kita pasti pernah menemui kebimbangan antara boleh menangis atau tidak, maka sebagai jawaban sederhana, menangislah ketika menangis memang hal yang kita perlukan. Menangis tidak berarti kita lemah, menangis menandakan bahwa kita masih bisa menstabilkan emosi dan tindakan sehingga kita bisa menjadi lebih kuat untuk melanjutkan tantangan berikutnya. Menangis juga bisa membuat kita mendapatkan banyak renungan, banyak saran dan uluran tangan yang akan membantu kita untuk terus bertahan dan terus hidup.