SINYAL : KETIKA KITA TIDAK BAIK-BAIK SAJA
Terakhir diperbarui pada Juli 8, 2024 jam 12:39 AMKebanyakan orang tidak menyadari pentingnya mengenal diri. Mereka tidak memahami sinyal yang diberikan tubuh pada keadaan psikologis mereka. Seperti ketika mereka mengalami stres ringan yang terus menerus ditumpuk sehingga menjadi stres berat yang pada akhirnya berujung pada kondisi gila bahkan keinginan untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Dengan mengenali diri sendiri dan sinyal tubuh, seseorang akan mampu mengetahui bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja dan sampai manakah dia mampu mengatasi. Ketika dia tidak lagi mampu maka dia akan memahami juga bahwa dirinya membutuhkan bantuan, sehingga dua kondisi ekstrim tadi tidak terjadi pada dirinya.
Untuk mengetahui ketika diri berada dalam kondisi tidak baik-baik saja, maka ada beberapa sinyal yang dibuat oleh tubuh. Sinyal ini tidak hanya pada fisik saja melainkan juga pada psikologis. Sinyal yang diberikan diantaranya:
- Pengendalian emosi yang buruk
Ketika seseorang berada dalam kondisi tidak baik-baik saja, mereka biasanya akan mengalami kekacauan emosi. Hal ini menyebabkan pengendalian emosi mereka menjadi buruk. Mereka akan lebih mudah marah dan tersinggung juga akan lebih mudah menangis. Meskipun di keramaian mereka dapat menyembunyikan emosinya, mereka akan tetap mengeluarkan emosinya ketika jauh dari keramaian atau ketika sedang sendirian.
- Over thinking
Seseorang yang berada dalam kondisi tidak baik-baik saja lebih cenderung memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Mereka akan mengalami kecemasan dan kegelisahan yang berlebih terhadap banyak hal.
- Tidak bisa tidur dan sulit berkonsentrasi
Sebagai akibar dari rasa cemas dan banyaknya pikiran, maka tubuh pun akan melanjutkan responnya dengan tidak bisa tidur dan sulit untuk berkonsentrasi. Kebanyakan mereka akan lebih banyak melamun dan tidak menghiraukan sekitar. Akibat lainnya adalah kehilangan nafsu makan dan memiliki gaya hidup yang tidak sehat.
- Mengalihkan
Seseorang yang sedang tidak baik-baik saja memiliki kecenderungan untuk mengalihkan perasaannya yang kacau pada hal lain. Seperti dengan memakan sesuatu, atau melakukan pekerjaan lain secara berlebihan. Hal ekstrimnya mereka akan memilih melukai diri sebagai pengalih dari emosi kacau mereka.
Seseorang yang mampu memahami sinyal yang diberikan bahwa diri sedang tidak baik-baik saja pada akhirnya jatuh kepada bagaimana cara untuk mengobatinya sebelum berlanjut pada tingkat yang lebih parah. Dengan penanganan yang tepat dan penyembuhan.