Membesarkan anak merupakan salah satu pekerjaan terberat nanum sekaligus mendatangkan kebahagiaan. Di dalam pengasuhan memang tidak terdapat aturan tertentu dalam membesarkan anak namun sebagai orang tua tentu harus senantiasa belajar dalam rangka mencapai pola pengasuhan yang optimal. Terkait dengan bagaimana orang tua dapat memiliki kedekatan dengan anak maka berikut ini beberapa kiat dalam rangka menjadikan orang tua memiliki kedekatan yang lebih dengan anaknya sehingga ikatan emosional antara orang tua dengan anak dapat terjalin dengan baik.Banyak orang tua yang merasa bimbang gimana triknya jadi orang tua yang baik untuk anak-anaknya.

Luangkan Waktu Untuk Anak

Seringkali sulit bagi orang tua dan anak-anak untuk berkumpul bahkan untuk sekedar makan bersama keluarga, terlebih lagi meluangkan waktu berkualitas bersama anak. Anak yang tidak mendapatkan perhatian yang mereka inginkan dari orang tua sering kali berperilaku buruk karena mereka berkeinan untuk di perhatikan orang lain,  karena itu orang tua perlu memiliki jadwal khusus dan memprioritaskan jadwal tersebut untuk melakukan aktivitas bersama anak misalkan menciptakan malam istimewa” setiap minggu untuk bersama dan biarkan anak memutukan bagaimana menghabiskan waktu dengan orang tuanya. Anak yang menentukan agenda apa yang harus di lakukan bersama orang tuanya bukan orang tua yang mengharuskan anak untuk mengikuti agenda yang di buatnya.

Remaja tampaknya membutuhkan lebih sedikit perhatian penuh dari orang tua mereka daripada anak-anak yang lebih muda. Karena ada lebih sedikit kesempatan bagi orang tua dan remaja untuk berkumpul, orang tua hendaknya melakukan yang terbaik untuk tersedia ketika remaja mereka mengungkapkan keinginan untuk berbicara atau berperan serta dalam kegiatan keluarga. Menghadiri konser, pertandingan, dan acara lainnya dengan anak remaja. berkomunikasi dengan penuh perhatian dan berbagai kegiatan lain yang memungkinkan orang tua mengenal lebih banyak tentang anak  dan teman-temannya. Cara lainnya yang dapat di lakukan orang tua yaitu “ngaliwet” bersama , jalan-jalan atau orang tua dapat mengirimkan pesan whats app yang menunjukan orang tua peduli dengan anak.

Jadikan Komunikasi Sebagai Prioritas

Orang tua tidak boleh mengharapkan anak untuk melakukan sesuatu hanya karena kita memiliki otoritas sebagai orang tua.  Anak berhak  mendapatkan penjelasan seperti halnya orang dewasa.  Jika kita tidak meluangkan waktu untuk menjelaskan terkait dengan aturan dan perintah orang tua, anak-anak akan mulai bertanya-tanya tentang nilai-nilai dan motif kita dan apakah orang tua sebenarnya memiliki dasar atau tidak. Orang tua yang memiliki nalar dengan anak-anak mereka memungkinkan mereka untuk memahami dan belajar dengan cara yang tidak menghakimi. Orang tua harus membuat harapan yang jelas. Jika ada masalah, orang tua harus menjelaskan, dan mampu mengungkapkan perasaannya, dan libatkan anak  untuk mencari solusi bersama-sama dengan orang tua. Buat saran dan tawarkan pilihan. Sampaikan juga konsekuensi dari pilihan tersebut. Bersikaplah terbuka terhadap saran anak. Anak yang berpartisipasi dalam keputusan lebih termotivasi untuk melaksanakannya.

Tunjukan Bahwa Cintamu Tanpa Syarat

Sebagai orang tua bertanggung jawab untuk mengoreksi dan membimbing anak. Tetapi bagaimana orang tua mengekspresikan bimbingan dan memberikan koreksi kepada anak namun pada saat yang sama  anak dapat menerimanya. Ketika orang tua harus menghadapi anak , hindari menyalahkan, mengkritik, atau mencari-cari kesalahan, yang melukai harga diri nya dan bahkan dapat menyebabkan kebencian. cobalah untuk membimbing dan mendorong, anak bahkan ketika orang tua tengah mendisiplinkan anak. Pastikan anak tahu bahwa meskipun orang tua berharap memiliki perilaku  lebih baik pastikan anak mengetahui bahwa ada cinta orang tua di dalamnya.