Sekolah Ibu Inspiratif
Orang tua merupakan salah satu faktor penting yang mengantarkan perkembangan anak. Dalam hubungan anak dengan orang tua maka orang tua merupakan agen utama yang memiliki tanggung jawab dalam mendidik anak. Pada implementasinya untuk menjadi orang tua yang baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Apalagi jika dalam menjalankan peranannya tersebut orang tua tidak memiliki pengetahuan yang memadai dan pada kebanyakannya seringkali orang tua tidak dibekali ilmu dan keahlian dalam mengasuh dan mendidik anak.
Sekolah Ibu Inspiratif merupakan sebuah program penting yang dirancang untuk mengkondisikan agar lingkungan keluarga menjadi lingkungan bersahabat. Tujuan utama yang hendak dicapai dari implementasi program ini, yaitu :
- Agar orang tua dapat memiliki keterampilan pengasuhan positif yaitu orang tua memiliki independensi dan otonomi dalam praktik pengasuhan.
- Orang tua dapat memutuskan tujuan, strategi, dan nilai-nilai yang hendak dicapai.
- Orang tua memiliki rencana, monitoring, evaluasi, hasil dan perbaikan.
Melalui Sekolah Ibu Inspiratif ini dapat memberikan ilmu dan pengetahuan bagi orang tua yang menjadi peserta kegiatan ini untuk dapat diterapkan pada anaknya masing-masing.
Dalam pelaksanaannya, Sekolah Ibu Inspiratif bekerja berdasarkan pada :
- Prinsip safe and engaging environment, berkaitan dengan kemampuan orang tua untuk menyediakan lingkungan aman dimana anak diberi kesempatan untuk melakukan eksplorasi. Pada lingkungan yang aman ini, rasa senang, nyaman, dan aman akan muncul pada diri anak sehingga anak akan lebih mudah terbuka terhadap orang tuanya.
- Prinsip using assertive discipline, berkaitan dengan kemampuan orang tua mempelajari strategi manajemen remaja dan perubahan alternatif perilaku terkait disiplin yang tidak efektif dan kerap menimbulkan konflik.
- Prinsip creating positive environment, berkaitan dengan kemampuan orang tua untuk mempelajari strategi dalam merespon perilaku anak secara positif dan konstruktif. Dalam praktiknya, prinsip ini diimplementasikan dalam pelatihan kemampuan komunikasi efektif bagi orang tua. Dengan kemampuan komunikasi efektif ini, orang tua dapat memfasilitasi anak untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya dengan leluasa pada orang tua.
- Prinsip having realitistic expectations, berkaitan dengan kemampuan orang tua dalam mengidentifikasi nilai yang dimiliki sebagai dasar perilaku pengasuhan. Nilai yang dimiliki orang tua merupakan sesuatu yang ingin diinternalisasikan dalam diri anak melalui proses pengasuhan.
- Prinsip parental self-care, berkaitan dengan keterampilan orang tua dalam mengeksplorisasi keadaan emosional dalam pengasuhan serta mengembangkan strategi koping untuk mengelola tekanan dan emosi negatif.